
Momen Idul Adha menjadi saat yang sangat dinantikan kehadirannya, dimana ini juga saat tepat bagi umat muslim untuk menyediakan sumber protein hewani, sehingga dapat dimanfaatkan lebih lama dan berkelanjutan. Melalui Kurban Bismillah, daging kurban dapat dioptimalkan menjadi cadangan makanan dan juga bisa menjadi salah satu solusi bantuan pangan bagi warga yang sangat membutuhkan, terdampak bencana alam, dan juga sebagai penyediaan ketahanan pangan.Salamah bin Al-Akwa berkata: Nabi SAW bersabda, “Siapa yang menyembelih qurban maka jangan ada sisanya sesudah tiga hari di rumahnya walaupun sedikit.” Tahun berikutnya orang-orang bertanya: “Ya Rasulullah apa kami harus berbuat seperti tahun lalu?” Nabi SAW menjawab, “Makanlah dan berikan kepada orang-orang dan simpanlah sisanya. Sebenarnya, tahun lalu banyak orang yang menderita kekurangan akibat paceklik, maka aku ingin kalian membantu mereka” [HR Bukhari No.569, Muslim No.1974].
Bermula dari Erupsi Merapi tahun 2010 KSPPS Bismillah berinisiatif untuk mengirimkan daging kurban yang sudah diolah menjadi srundeng, kemudian pada tahun 2014 saat Bencana longsor terjadi di Jemblung Banjarnegara KSPPS Bismillah mengirimkan daqing kurban yang sudah diolah menjadi rendang yang di bekukan dalam freezer. Tetapi srundeng dan rendang yang dikirim ini tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Dari dua pengalaman mengirimkan bantuan daging kurban ke daerah bencana ini, kemudian KSPPS Bismillah bekerja sama dengan Rumah Zakat untuk mengolah daging kurban dalam bentuk kornet yang bisa bertahan sampai 3 tahun. Akan tetapi kurban dalam bentuk kornet ini kurang mendapatkan respon dari masyarakat. Maka kemudian KSPPS Bismillah mencoba formula baru dengan membuat rendang dalam kemasan yang bisa bertahan sampai 2 tahun.
Alhamdulillah di tahun 2018 rendang dalam kemasan hasil olahan kurban Bismillah bisa kita distribusikan untuk saudara- saudara kita korban tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.Tidak berhenti sampai disini, KSPPS Bismillah tetap berupaya untuk memaksimalkan potensi daging kurban yang sangat luar biasa ini. Maka selain tetap mempertahankan rendang dalam kemasan KSPPS Bismillah mulai mencoba mengolah daging kurban menjadi bentuk abon. Dan alhamdulillah dalam pengolahan abon ini biaya pengolahan bisa ditekan sehingga lebih efisien.
Ditahun 2019 abon kurban Bismillah bisa dinikmati oleh saudara kita korban banjir di wilayah Batang, Pekalongan, Kendal dan Semarang. Begitu pula pada tahun-tahun selanjutnya abon ini kita salurkan untuk saudara- saudara kita yang sedang tertimpa musibah (misal; rumah terbakar, dan yang lainnya), termasuk di tahun 2024 ini Abon Kurban Bismillah terdistribusi untuk korban banjir Purwodadi dan Demak.Semoga dengan improvisasi yang terus dikembangkan dapat menjadikan kurban kita semakin membawa kemaslahatan untuk umat. Ibadah kurban kita tidak hanya sah secara hukum syar’i tetapi juga semakin banyak yang merasakan manfaatnya.