Belajar dari Mustahik

"Never stop learning because life never stops teaching" (Jangan pernah berhenti untuk belajar, karena kehidupan tidak pernah berhenti untuk memberikan pelajaran). Dari sepenggal kalimat diatas ada makna mendalam yang dapat kita ambil. Satu diantaranya adalah kita harus tahu bahwa banyak hal yang dapat kita petik dari nilai kehidupan yang ada disekitar kita, salah satunya ialah bagaimana kita bisa mengambil pelajaran dari setiap kejadian yang ada. Banyak kisah diatara para lansia yang kini tak tahu harus bertumpu pada siapa, ada yang tidak punya anak, ada yang punya anak tapi anak tiri dan mohon maaf "ora gemati", ada yang punya anak kandung, akan tetapi kepedulian terhadap orangtuanya sangat kurang. Jangan bilang hidup tak adil, tiap orang tentu punya ujiannya sendiri- sendiri. Seringkali kita merasa hidup tidak adil. Orang-orang di sekitar kita hidupnya terlihat begitu bahagia dan sukses dengan cara yang sangat mudah. Sementara kita, sulit sekali untuk menaiki satu tangga untuk bisa memiliki hidup yang lebih baik. Rasanya seolah-olah masalah kita jauh lebih berat dari orang lain. Padahal yang sering kita lupa adalah bahwa tiap orang punya ujian dan masalahnya sendiri-sendiri. Karena jalan hidup setiap orang berbeda, rasanya tak pantas untuk terus membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Apalagi sampai menghakimi atau menuduh orang lain, kita tak pernah tahu ujian berat apa yang berhasil dilaluinya sampai akhirnya bisa seberhasil atau sesukses sekarang. Akan tetapi yang terpenting saat ini adalah bagaimana kita yang sudah diberikan banyak kemudahan, kelapangan rizki untuk bisa membantu memberikan solusi atau paling tidak meringankan beban atas kesulitan yang sedang mereka hadapi. Dan alhamdulillah sampai saat ini ULAZ MKU Bismillah diberikan kemampuan untuk berbagi beras kepada 392 KK setiap bulannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *